Skip to main content
Anak Pinkan Mambo Minta Maaf Bohong soal Homeschooling, Akui Hanya Lulusan SD

Anak Pinkan Mambo Minta Maaf Bohong soal Homeschooling, Akui Hanya Lulusan SD

MA, putri Pinkan Mambo tengah menjadi sorotan publik usai dirinya mengungkapkan kasus pelecehan yang ia alami dari ayah tirinya, Steve Wantania. Saat berbincang di podcast Deddy Corbuzier, MA tak hanya menceritakan soal pelecehan seksual yang dialamihya, tapi ia juga mengakui sebuah kebohongan.

MA mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah melanjutkan pendidikan secara homeschooling seperti yang diutarakannya selama ini di media. MA mengaku dirinya hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) saja.

MA pun mengutarakan permintaan maafnya kepada publik atas kebohongan yang selama ini diutarakannya bersama sang ibunda di media.

"Aku mau minta maaf ke seluruh netizen, aku udah bohongi kalian tentang aku klarifikasi tentang homeschooling, tapi itu nggak bener," ungkap MA, putri Pinkan Mambo saat berbincang di podcast Deddy Corbuzier.

"Aku udah keluar sekolah itu sejak kelas enam SD. Jadi selesai SD itu aku udah nggak sekolah," lanjutnya.

MA mengaku selama ini terpaksa berbohong dan menutupi kebenarannya lantaran ia ingin menjaga harga diri sang ibunda.

"Karena di situ aku nggak mau menjatuhkan mamiku dan juga nggak mau terjadi sesuatu hal yang buruk dengannya. Aku minta maaf ke kalian, aku hanya mau menghargai mami," aku MA.

"Aku nggak mau menjatuhkan mami aku dan nggak mau nama dia itu jelek," sambungnya.

MA mengaku tidak tahu secara pasti apa penyebab dirinya putus sekolah. Tapi, MA menyebut sejak kasus pelecehan seksual yang dialaminya, keluarganya jadi berantakan dan Pinkan Mambo tidak memiliki waktu untuk mengurus sekolahnya.

"Aku tidak tahu pastinya, tapi kemungkinan karena tadinya mau perpindahan sekolah, tapi kayak terhambat karena adanya masalah ini (pelecehan seksual)," tuturnya.

"Bukan aku tidak mau ke sekolah, tapi yang aku tahu itu sejak masalah ini itu kayak keluarga aku jadi berantakan. Mungkin nggak ada kesempatan untuk mami urus sekolah," pungkas MA.