Skip to main content
Harganya Nyaris Rp11 Juta, Model Baju Nagita Slavina Malah Bikin Bingung: Udah Di-zoom Tetap Gak Paham

Harganya Nyaris Rp11 Juta, Model Baju Nagita Slavina Malah Bikin Bingung: Udah Di-zoom Tetap Gak Paham

Penampilan Nagita Slavina selama jalan-jalan sekalian kerja di Jepang mencuri perhatian. Sebab, istri Raffi Ahmad itu selalu tampil modis dalam balutan busana yang unik dan tentunya mahal.

Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah baju Nagita Slavina saat jalan-jalan di pabrik OTSUKA. Ibu dua anak itu terlihat mengenakan polo shirt yang dipadukan dengan baju unik di bagian luar.

Seperti diketahui, Nagita Slavina merupakan seorang fashion enthusiast yang senang mengeksplor busana dari berbagai merek serta perancang ternama.

Untuk dress unik yang dipakai Nagita saat mengunjungi pabrik OTSUKA, itu berasal dari rumah mode Isse Miyake milik perancang busana asal Jepang.

Informasi tersebut diungkap oleh akun Instagram @fanpage_nagitaslavina. Menurut penelusuran akun tersebut, dress Nagita dibanderol dengan harga Rp10,7 juta atau bisa dibilang nyaris Rp11 juta.

"#NagitaSlavina wearing @1325isseymiyake_official 'Packraft Dress' from isseymiyake.com ¥99.000 / 10.700.000 IDR," bunyi keterangan yang ditulis oleh akun @fanpage_nagitaslavina.

Sontak saja netizen dibuat terpana dengan keunikan desain serta harga dress tersebut. Namun tak sedikit netizen yang justru bingung melihat model baju Nagita Slavina.

"Ya Allah kek kain ayunan, harganyapun mengayun-ayun kewarasan ku betapa miskinnya aku," komentar salah satu netizen.

"Sudah zoom berkali-kali tetep belum paham dengan modelnya. Tapi harus diakui Gigi benar-benar fashion enthusiast," beber yang lain.

"Bingung sama model baju nya tapi kalo mama gigi yang pake ya cocok-cocok aja, kalo gue pake fix kedodoran sih," tambah yang lainnya.

"Aku kira bajunya meja setrikaan gaesss," timpal yang lainnya.

Sementara itu, Nagita Slavina dan Raffi Ahmaf memang baru saja berkunjung ke Jepang. Perjalanan kali ini dipenuhi dengan berbagai agenda menarik, mulai dari menyaksikan pertandingan bola club setempat, berkunjung ke pabrik, hingga melihat-lihat museum. (Sania Sinta)