Skip to main content
Meski Berat Tasya Kamila Pilih LDR Lagi Usai Melahirkan, Tak Bisa Ikut Suami karena...

Meski Berat Tasya Kamila Pilih LDR Lagi Usai Melahirkan, Tak Bisa Ikut Suami karena...

Tak lama usai melahirkan anak kedua, Tasya Kamila sudah harus berpisah dengan suami tercinta. Randi Bachtiar akan kembali ke Amerika Serikat, Bunda.
Pasangan yang menikah pada 5 Agustus 2018 lalu ini bakal menjalani hubungan jarak jauh alias LDR saat Randi berangkat ke Negeri Paman Sam.

Tasya bercerita, keputusan itu harus mereka ambil karena Randi mendapat kesempatan yang sangat baik di jenjang kariernya.

"#LDRlife here we go again. Yes, harus terpisah jarak lagi sama @randibachtiar karena Randi Alhamdulillah dapet kesempatan kerja di Amerika. I'm so so so proud of you baby!!" tulis Taysa di akun Instagram @tasyakamila.

Mantan penyanyi cilik itu mengaku sangat mendukung suaminya dalam meniti jenjang karier. Sebelum Randi memutuskan pergi, ia juga telah memberikan pilihan kepada istrinya untuk ikut bersamanya ke AS atau menetap di Indonesia.

Baca Juga :
Asal Usul Nama Cantik Bayi Perempuan Tasya Kamila, Ternyata Pilihan Abang Arrasya
Akan tetapi, Tasya Kamila yang baru saja melahirkan anak kedua memilih untuk tetap berada di Tanah Air dan mengasuh buah hatinya.

Keputusan itu tak membuat Randi keberatan meski harus berpisah dengan sang istri. Tasya juga merasa bersyukur karena suaminya juga melakukan hal yang sama, yaitu mendukungnya dalam hal karier. Lebih lanjut, Tasya berjanji untuk mengunjungi Randi apabila waktunya sudah tepat.

"I'm all about supporting you, your growth, your career, and I'm grateful that you let me decide to stay here for a bit, to be where I see fit for our family," ucap Tasya.

"Thank you for supporting my career as well, although I know it takes a lot of sacrifice. I love youuu and I will come to you soon!" imbuhnya.

Meski begitu, wanita berusia 30 tahun ini tak memungkiri bahwa ia sangat merindukan suaminya karena menjalani LDR. Apalagi, ia dan Randi baru dua bulan menghabiskan waktu bersama putri kecil mereka, Shafanina Wardhana Bachtiar.

"It had been a wonderful 2 months having you here while we welcome our baby girl to our family. I miss you already. Take care love," kata Tasya.

Dalam unggahannya, Tasya Kamila menampilkan kompilasi video Randi Bachtiar saat menjalani perannya sebagai ayah. Kegiatan Randi yang sedang momong kedua anaknya diabadikan dengan manis oleh Tasya. Unggahan itu langsung dibanjiri oleh komentar netizen, Bunda.

"Rejekinya kak randy pun gak lepas dari doa sang istri.. mashaAllah," kata akun @arifam***

"Ditinggal kerja beda kota aj tiap malem betul nangeees gimana yg beda negara. fii amanillah semangatt tasyaaa," ujar @canggihwi****

"Kalau aku diposisinya tasya mungkin aku ngikut kmn suamiku berpijak. Karna aku gk bs ldr an jauh sama suami," sambung @vikafatmawa****

Selain harus menjalani LDR bersama suami, Tasya juga menjalani tantangan dalam membesarkan anak keduanya. 

TASYA HADAPI TANTANGAN MENYUSUI


Tasya Kamila membuat keputusan yang berat untuk menjalani LDR bersama suami, Randi Bachtiar. Ia pun harus mengasuh kedua anaknya seorang diri.
Baru saja melahirkan, Tasya juga menghadapi sejumlah tantangan sebagai Bunda. Ia menceritakan perjuangannya mengASIhi Shafanina yang berbeda dengan anak pertamanya, Arrasya.

Bila bicara soal ASI, Tasya kini tidak mengalami kendala sama sekali soal produksinya. ASI yang dihasilkan Tasya untuk diberikan ke anak keduanya cukup berlimpah, Bunda.

Ia bahkan bisa memenuhi satu kantong ASI perah dalam waktu yang terbilang singkat. Hal ini berbeda dengan yang dialaminya saat menyusui Arrasya beberapa tahun lalu.

"MasyaAllah Tabarakallah, mompa 10 menit udh bisa penuhin 100 ml kantong ASIP. Wah dulu Arr baby umur seminggu gak ada sejarahnya tuh bisa semelimpah ini mompa PD penuh kanan kiri 30 menit, paling banyak dapetnya 75ml paling..," tulis Tasya Kamila, dikutip dari Instagram miliknya, belum lama ini.

Meski ASI perahnya berlimpah, Tasya masih mengalami kendala dalam menyusui Baby Shafa. Putri kecilnya itu ternyata belum mau menyusu ASIP dari media apa pun.

Tak hanya itu. Shafa juga tidak bisa lama-lama menyusui langsung dengan Bundanya.

Setiap kali menyusu, Shafa selalu tertidur. Tasya pun sampai harus membangunkan anaknya agar bisa menyusu dengan baik.

"Tapi tiap perjalanan mengASIhi ada aja struggle-nya. Skrg Alhamdulillah ASI melimpah tapi...Shafanina belom mau nyusu ASIP pake media apapun. Selalu dilepehin semuanya," kata Tasya.

"Nyusu DBF juga perjuangan bangettt krn dia bobo teruuus dan tiap nyusu juga paling 10 menit nyusu lgs ketiduran dia, harus dibangun2in lagii. Yuk semangat yukk semua pejuang ASI," sambungnya.

Perjalanan menyusui tiap Bunda memang bisa berbeda. Bahkan, proses menyusui anak pertama dan kedua bisa berbeda seperti Tasya Kamila ya, Bunda.