Skip to main content
Selamat dari Gempa Turki, Cinta Penelope Bongkar Kondisi Terkini

Selamat dari Gempa Turki, Cinta Penelope Bongkar Kondisi Terkini

Artis Cinta Penelope mengungkap kondisi terkini di Turki seusai gempa bumi berkekuatan 7,8 SR yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.

Diketahui, Cinta Penelope saat ini berdomisili di Turki seusai menikah dengan Taha Arikan.

Saat gempa bumi terjadi di Turki, Cinta Penelope mengaku ikut merasakan, namun dampak gempa di tempat tinggalnya tak begitu besar.

Istri Taha Arikan itu bahkan mengatakan, bencana gempa bumi di Turki sebenarnya sudah lama diprediksi.

Selain itu, Cinta Penelope juga mengaku dirinya sudah di-lockdown sebelum terjadinya gempa. Apa alasannya?

Turki dan Suriah diguncang Gempa dengan magnitudo 7,8 pada hari Senin (6/2/2023) kemarin.

Banyak artis Indonesia yang tinggal di Turki dan turut merasakan gempa kala itu, salah satunya Cinta Penelope.

Cinta Penelope bersyukur karena wilayah tempatnya tinggalnya tidak terlalu terkena dampak dari gempa dahsyat magnitudo 7,8.

Seperti diketahui, artis Cinta Penelope ikut sang suami menetap di Instanbul, Turki sejak menikah.

"Pusat gempa ini berada di Gaziantep, bukan di Istanbul ya."

"Di Gaziantep itu sekitar 12 jam kalau naik mobil ke Istanbul," kata Cinta dilansir dari kanal Youtube pribadinya Cinta Penelope, pada Senin (6/2/2023).

"Untuk kota Istanbul Alhamdulillah gak ada (gempa berskala di atas 7), kekuatan gempanya 3." lanjutnya.

Tak hanya Cinta Penelope, sejumlah artis Indonesia yang tinggal di Turki turut merasakan gempa.

Cinta Penelope mengungkapkan bahwa Indah Sari yang berada di kediamannya selamat dari gempa.

"Untuk teman-teman artis yang ada di Turki, ada Indah Sari, memang lagi sama aku. Ada lagi di rumahku sekarang."

"Alhamdulillah kami baik-baik saja sekarang," katanya.

Cinta membeberkan kalau prediksi gempa dahsyat sudah terendus sejak beberapa tahun lalu.

Kala itu, wilayah Istanbul sempat digadang-gadang akan menjadi pusat gempa dahsyat tersebut.

Ia berharap agar Turki maupun Suriah tak terjadi gempa susulan.

"Aku udah dengar empat tahun lalu, kalau Turki itu lagi menunggu gempa besar yang katanya kekuatannya itu sampai 7 dan 8 SR."

"Dulu sih digadang-gadangnya terjadi di Istanbul, tapi ternyata ini terjadi di beberapa kota," kata Cinta.

"Semoga tidak ada gempa susulan (setelah gempa 6 Februari." ujarnya.

Cinta menambahkan, kalau wilayahnya sebenarnya sudah di-lockdown sejak dua hari sebelum gempa.

Ini karena adanya badai salju di wilayah tersebut.

"Istanbul sudah di-lockdown sejak dua hari lalu," kata Cinta.

"Karena memang ada badai salju."

"Cuman badai salju ini biasa terjadi pada saat mulai salju."

"Biasanya kalau badai salju yang turun itu hujan campur es, campur salju."

"Karena belum nol derajat, belum menjadi salju yang lembut."

"Gak kelihatan bisa selip, rawan kecelakaan."

"Kita sudah di-announce untuk belanja kebutuhan sehari-hari di tanggal 3, karena (sehari setelahnya di-lockdown)."

"Bahkan bandaranya ditutup, setiap tahun terjadi." tandasnya.

Cinta tak lupa mendoakan para korban dan berjanji akan update kondisi di wilayah Turki.

"Minta doanya untuk para korban dan yang sudah meninggal."

"Minta doanya juga agar tidak ada gempa susulan atau tsunami," kata Cinta.

Di sisi lain kesedihan atas gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pun turut dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia termasuk dari kalangan artis sendiri.

Tak pelak saat ini ungkapan duka cita dan doa mengalir deras dari para selebriti melalui akun media sosial masing-masing untuk para korban meninggal juga selamat.

Sementara pemerintahan Turki sendiri telah mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati korban meninggal dari bencana gempa ini.

Dampak Gempa Bumi Turki dan Suriah, Korban Meninggal Mencapai Lebih Dari 3.823 Orang

Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki dan terasa hingga dibeberapa negara.

Hingga kini tercatat korban meninggal mencapai lebih dari 3.823 orang.

Angka ini terbagi di antaranya korban Turki yang mencapai 2.379, sedangkan angka terbaru yang tercatat dari Suriah mencapai 1.444 orang.

Angka ini membuat jumlah total korban tewas di dua negara itu sejauh ini menjadi lebih dari 3.823.

Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (7/2/2023), ribuan lainnya terluka dan upaya pemulihan masih jauh dari kata 'selesai'.

Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan, karena banyak orang yang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di Provinisi Kahramanmaras pada Senin (6/3/2023) pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.