Nunung Srimulat didiagnosa oleh dokter mengidap kanker payudara. Nunung mengaku dirinya kerap merasakan sakit terlebih usai melakukan operasi biopsi.
Rasa sakit tersebut sudah dirasakan oleh Nunung sejak lima bulan belakangan. Namun, Nunung baru memberitahukan kepada sang suami, Ian baru-baru ini mengenai rasa sakit yang dirasakannya.
"Dari lima bulan lalu itu sebenarnya sudah terasa. Cuma dua minggu yang lalu aku baru lapor ke suami dan dibawa ke dokter," ungkap Nunung saat ditemui di Trans TV baru-baru ini.
Awalnya, Nunung hanya mengira dirinya encok saat merasakan pegal-pegal di lengannya.
"Ya ngerasa sakit, cuma aku ngerasanya cuma kayak, 'Kok siniku (lengan) pegal ya?'. Aku pikir ya cuma encok atau apa," jelasnya.
Nunung mengaku selanjutnya ia tidak dapat mengangkat sesuatu maupun berdiri terlalu lama. Bahkan ia juga merasakan mual jika berdiri terlalu lama.
"Nggak, sakit. Buat ngangkat tas saja nggak bisa," tutur Nunung.
"Berdiri terlalu lama nggak bisa, kayak mual gitu," sambungnya.
Nunung bahkan sampai merasa stres lantaran sakit yang diidapnya. Walaupun begitu, Nunung yakin akan kuasa Sang Pencipta untuk kesembuhannya.
"Iya aku sudah nangis, karena sakit banget. Makanya nggak boleh stres aku di jalan, aku selalu ya Allah kuatkan saya supaya saya nggak stres. Kalau memang bukan Allah yang nolong kita siapa lagi. Kalau cuma suami, keluarga, cuma teman support doa, balik lagi kan ke diri kita sendiri," terangnya.
Nunung sendiri takut dengan pengobatan kanker seperti kemoterapi. Pasalnya, ia mengetahui seluk-beluk mengenai kemoterapi lantaran sang kakak pernah mengidap kanker.
"Takut. Ini kan kalau habis operasi, kalau nantinya di operasi pastikan kemoterapi, itu kan jangka panjang. Aku kan hadapi kakakku, ngurusin kakak, iya pernah lihat. Rambutnya rontok, habis, cuman teman-teman sekarang banyak banget yang kasih support ke aku," pungkasnya.
