
Sang ayah adalah seorang dosen dan profesor yakni Profesor Dr. Mohammad Gudono. Sementara sang ibu adalah Dra. Sofiatun Gudono M.Si. Ya, keduanya adalah pasangan terpelajar, sama-sama dosen.
Sebelum wafat pada 2016 lalu, sang ayah merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM (FEB UGM), tepatnya di Departemen Akuntansi.
Berbagai penghargaan pernah diraih almarhum semasa hidupnya, di antaranya Satya Lancana Karya Satya XX dari Presiden RI pada tahun 2013 dan Satya Lencana Kesetiaan 25 tahun dari UGM pada 2013.
Berbagai jabatan pernah diemban oleh ayah Erina Gudono ini semasa hidupnya, antara lain sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Pengembangan SDM UGM pada 2002-2004, Pejabat Struktural Eselon IIIA di BPK RI pada 2006-2010, Ketua Pengelola Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB UGM pada 2013-2015, dan terakhir beliau menjabat sebagai Ketua Program Sarjana Akuntansi FEB UGM pada 2016 hingga wafatnya.
Darah pelajar juga mengalir dari diri sang ibu Erina Gudono, sama seperti mendiang suami, Sofiatun Gudono juga seorang dosen. Dia adalah dosen sekaligus rektor di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mitra Indonesia. Menurut informasi, Ibu Sofiatun juga memiliki usaha butik ternama di Kota Yogyakarta bernama Sophie Boutique.
Mengutip dari akun Facebook Sophie Boutique, usaha milik Sofiatun itu telah berulangkali mengikuti pameran baik di dalam maupun luar negeri. Seperti pada Mei 2019, Sophie Boutique mengikuti pameran Pasar Lebaran dalam rangka Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman.
Di tahun yang sama, Sofiatun pernah memamerkan produknya dalam pameran East West Economic Corridor (EWEC) di Vietnam. Tidak berhenti di sana dirinya juga terlibat dalam acara Indonesia Expo di Bangladesh.
Sofiatun juga pernah membawa usahanya untuk mengikuti mengikuti misi dagang meliputi pameran dan business forum dalam acara Rusia Halal Expo di Rusia pada Juli-Agustus 2021.
Masih dari akun Facebook tersebut, sejumlah produk Sophie Boutique juga telah diekspor. Satu di antara gamis eksklusif berbahan sruti dan brokat yang dikirim ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
Di sisi lain, sebagian mengenal Erina Gudono sebagai finalis Putri Indonesia mewakili Provinsi Yogyakarta.