Skip to main content
Brisia Jodie Dibully hingga Sakit Hati karena Unggah Bareface, Sahabat Beri Support

Brisia Jodie Dibully hingga Sakit Hati karena Unggah Bareface, Sahabat Beri Support

Pengalaman tak menyenangkan terjadi pada penyanyi Brisia Jodie, Bunda. Belum lama ini, ia dibully netizen karena mengunggah potret wajah tanpa riasan maupun filter, alias bareface.
Komentar dari postingan tersebut membuat wanita kelahiran 26 tahun silam ini sakit hati. Ada beberapa komentar yang juga menyebut jika kulit Brisia Jodie tidak seputih biasanya.

Seperti yang disampaikan komentar salah satu netizen. "Hehehe kulitnya tak seglowing filter," tulis @nafisa****. Begitu pula dengan komentar lainnya, "Oh gak seputih itu ternyata? Wkwk," tutur @suks***.


Tak dapat menutupi perasaan, Brisia Jodie mengaku reaksi yang muncul dari netizen inilah yang membuatnya tak pede tampil bareface. Belum lagi, ini juga berhasil membuat suasana hatinya menjadi tidak nyaman.

"Comment comment yang bikin aku kadang gak pede buat tampil bareface," akunya melalui akun @brisiajodie96.

"'Ternyata aslinya ga putih ya", "skincare mulu tapi ga berubah-ubah", "ternyata belum glow up" "ternyata......"' dan masih byk comment negative lainnya yang kadang bikin aku ga mood buka dm karena bisa bikin drop mood aku," sambungnya.

Lebih lanjut, Brisia Jodie juga penasaran dengan pola pikir netizen. Memang, mereka berharap ia memiliki kulit seperti apa? Padahal, ia juga pernah berbicara untuk tak menunjukkan sikap tersebut pada orang lain.

"Emang orang orang ekspektasinya aku seputih apasih? Seputih BLACKPINK? Aku juga bukan lahir dari gen yang putih guyss. Padahal aku sudah Pernah bahas ini sebelumnya, enggak ada salahnya orang posting muka bareface ataupun lagi breakout di social media itu kan hak masing-masing selama mereka percaya diri," bebernya.

"Kalian juga gataukan gimana perjuangan mereka untuk ngerawat end messas dirinya."

Melihat hal yang dialami oleh Brisia Jodie, Verrell Bramasta sebagai sahabat lantas angkat suara. Melalui postingan di Instagram, Verrell memberikan dukungan.

Putra sulung Venna Melinda ini mengaku heran dengan sikap tak terpuji netizen pada sang sahabat. Ia tak senang masih saja ada yang menghina fisik seseorang.

"Heran banget sama orang yang suka menghina fisik, mau kulitnya putih atau gelap gak masalah selama itu sehat," tuturnya melalui akun @bramastavrl.

Lebih lanjut, Verrel juga mengatakan bahwa semua wanita itu cantik, termasuk Brisia Jodie. Tak peduli dengan warna kulitnya, seseorang akan tetap terlihat cantik.

"Lagian menurut aku semua perempuan termasuk Jodie itu cantik dengan warna kulit apapun," katanya.

Verrell juga meninggalkan pesan penyemangat untuk Brisia Jodie, Bunda. Ia berharap, sahabat wanitanya itu tetap bisa semangat dan tak memasukkan omongan netizen ke dalam hati.

"Semangat ya! @brisiajodie96 udah jangan dengerin kata netizen," tutupnya.

VERREL PERNAH ALAMI BULLYING DI SEKOLAH


Sikap Verrel Bramasta yang langsung pasang badan melihat Brisia Jodie mendapat bullying ternyata bukan tanpa alasan, Bunda. Dahulu, pesinetron ini juga mengalami hal serupa.
Putra sulung Venna Melinda dan Ivan Fadilla ini mengawali kariernya lewat serial televisi berjudul Bintang di Langit pada 2014 lalu. Namun di usia remaja, ia pernah mencoba berkompetisi di ajang Idola Cilik.

Akan tetapi, hal itu justru menjadi awal mula ia mengalami peristiwa pahit. Verrell Bramasta pernah di-bully ketika duduk di bangku sekolah. Hal itu dia alami selama bertahun-tahun.


"Selama SMP dan SMA, gue tuh di-bully parah banget sama kakak kelas gue, semua orang di sekolah gue," ungkap Verrell Bramasta ketika berbincang dengan Boy William, dikutip dari kanal YouTube BW.

Verrell bercerita, hal itu bermula ketika sang Bunda berusaha mendaftarkan Verrell untuk mengikuti kontes menyanyi. Venna Melinda juga tak segan memberikan bentuk dukungan dengan cara menyebarkan poster sang putra.

Sayangnya, hal itu justru membuat Verrell Bramasta jadi bahan cibiran di lingkungan sekolahnya. Apalagi kala itu, fisiknya berbeda jauh dari Verrell yang saat ini terlihat bugar.

"Ibuku dahulu minta untuk ikut Idola Cilik. Terus dia sangat perfeksionis, dan dia taruh poster di sekolah untuk vote Verrell. Dahulu saya juga masih chubby, pendek, jadi kayak bahan bully banget lah," cerita Verrell.

Setelah wajahnya tersebar di poster-poster yang ditempelkan ibunda di tembok sekolah, Verrell selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman dan kakak kelas di sekolah.

MAKAN DI TOILET SEKOLAH


Verrell Bramasta harus melewat masa-masa sekolah sebagai korban bullying. Hal itu masih menjadi pengalaman yang sangat membekas hingga sekarang, Bunda.
"Seingat gue 2-3 tahun gue sekolah di sana, gara-gara itu semua orang sampai kakak kelas kayak 'Woy Idola Cilik dasar, bocah gendut' kayak gitu-gitu. Mereka juga menggambar di poster gue, gambar segala macam lah," ujar Verrell.

Tak hanya dipermalukan di depan publik, Verrell Bramasta juga harus hidup dalam kesepian. Ia terpaksa mengurung diri di toilet sekolah pada jam makan siang untuk menyantap makanan. Hal itu ia lakukan demi menghindari gangguan teman-temannya di sekolah.

"Gue dahulu kan suka jajan ya, gue akan makan di toilet. Jadi kalau lagi jam makan siang mereka ke bawah main bola, gue ke toilet untuk makan," ungkap pesinetron Anak Langit.

Kerap menjadi sasaran anak-anak nakal di sekolah sehingga tak memiliki teman, Verrell memiliki impian terbesar ketika dewasa. Ia berjanji kepada dirinya untuk membangun keluarga dan memiliki support system yang hangat.

"Saya pernah memutuskan, ketika saya sukses nanti, punya uang, saya akan punya keluarga dan support system yang tidak pernah meninggalkan saya," tutur Verrell.